GOTO mencatatkan kerugian Rp 937 miliar pada kuartal I 2024

Uncategorized35 Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan startup teknologi raksasa Indonesia GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) telah melaporkan hasil kuartal pertamanya tahun ini. Pada tiga bulan pertama tahun 2024, laba bersih GOTO naik 22% menjadi Rp 4,08 triliun dibandingkan Rp 3,33 triliun pada akhir Maret 2023.

Sementara itu, kerugian periode berjalan perseroan juga menyusut 76% dari sebelumnya mencapai Rp3,90 triliun pada Maret tahun lalu, sehingga kerugian kini mencapai Rp937 miliar.

GOTO, yang mengklaim sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, mengatakan nilai transaksi bruto (GTV) Grup meningkat 20% menjadi Rp 116,5 triliun pada kuartal tersebut, sedangkan GTV inti Grup, yang tidak mencakup pedagang pembayaran, gateway, meningkat sebesar 32%. dibandingkan dengan periode yang sama. pada tahun sebelumnya (YoY) atau mencapai Rp 54,6 triliun.

EBITDA yang disesuaikan secara grup, yang sering menjadi ukuran profitabilitas pilihan bagi startup teknologi, adalah negatif Rp 102 miliar, dengan kerugian meningkat sebesar 89% dibandingkan tahun lalu. Kinerja yang kuat ini didukung oleh pertumbuhan pengguna e-commerce beli sekarang, bayar nanti (BNPL) serta percepatan integrasi dan adopsi pembayaran TikTok.

Namun, hal ini telah berubah dari EBITDA yang disesuaikan secara positif pada kuartal terakhir tahun lalu.

Khususnya segmen sesuai permintaan perseroan mencatatkan EBITDA penyesuaian positif sebesar Rp 166 miliar, dengan segmen fintech masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 248 miliar. Sementara itu, GoTo mengumumkan biaya e-commerce sekitar Rp 110 miliar untuk periode Februari hingga Maret 2024.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Saham GOTO Melonjak 11%, Ini Alasannya

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Dunia sedang tidak menentu, Rupee dan kawan-kawan masih dalam risiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *