Jakarta, CNBC Indonesia – Pengusaha India Gautam Adani dilaporkan sedang membangun taman energi terbarukan raksasa. Pabrik ini terletak di dekat perbatasan India-Pakistan.
Laporan Economic Times menyebutkan bahwa pabrik itu sendiri berlokasi di kawasan Khavda kota tersebut. Luas pabrik tersebut konon mencapai 538 kilometer persegi, atau kira-kira lima kali luas Paris.
Vneet Jaain, direktur pelaksana Adani Green Energy, menguraikan rencana ambisius perusahaan untuk Havda Park, yang mencakup investasi sekitar Rs 1,5 triliun (Rs 289 triliun) untuk menghasilkan 30 gigawatt listrik ramah lingkungan.
“Rencana kapasitas 30 GW di Khavda mencakup 26 GW tenaga surya dan 4 GW tenaga angin. Upaya pengembangan komprehensif yang dilakukan untuk proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur ekstensif, penilaian lingkungan dan studi kelayakan selama lima tahun terakhir.” dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi,” kata Jaain seperti dikutip, Minggu (14/4/2024).
Dalam jangka panjang, pembangkit listrik Hawda akan menghasilkan 81 miliar unit listrik yang akan memenuhi kebutuhan listrik seluruh India.
Untuk memfasilitasi investasi tersebut, Adani membangun beberapa fasilitas pendukung seperti landasan terbang yang selesai dalam 35 hari, dan unit gawat darurat.
Namun mendaratkan pesawat di Khavda tidaklah mudah. Pilot yang menuju Khavda mengandalkan alat bantu visual dan sistem navigasi pesawat karena pengontrol lalu lintas udara Bhuj berjarak 160 km.
“Pembangunan landasan pacu itu sendiri, yang diselesaikan hanya dalam waktu 35 hari, menyoroti tantangan yang dihadapi dalam lingkungan di mana bahkan traktor memerlukan modifikasi untuk menavigasi medan yang keras,” tambah Economic Times.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
Banyak investor yang “kabur” dari Tiongkok ke negara Asia ini, bukan ke Republik Ingushetia, tapi…
(ay/ay)
Quoted From Many Source
