Inflasi Inggris akan mencapai 3,2% pada Maret 2024, suku bunga akan segera turun?

Uncategorized22 Dilihat


Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi di Inggris mencapai 3,2% pada Maret 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan Februari yang tercatat sebesar 3,4%.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan ekonom yang disurvei Reuters, yang memperkirakan inflasi sebesar 3,1%, menurut CNBC International. Pencapaian ini didorong oleh harga pangan dan bahan bakar.

Inflasi inti, tidak termasuk energi, makanan, alkohol dan tembakau, mencapai 4,2%, dibandingkan dengan perkiraan sebesar 4,1%. Inflasi jasa, yang merupakan isu utama dalam kebijakan moneter Inggris, turun dari 6,1% menjadi 6%.

Investor telah mengamati tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja Inggris pada minggu ini, dengan tingkat pengangguran yang secara tak terduga meningkat menjadi 4,2% antara bulan Desember dan Februari. Pertumbuhan upah tidak termasuk bonus turun dari 6,1% di bulan Januari menjadi 6% di bulan Februari.

“Saya melihat bukti kuat bahwa suku bunga yang lebih tinggi membantu menahan laju pertumbuhan harga, yang telah turun dari puncaknya 11,1% pada Oktober 2022,” kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey seperti dikutip pada Rabu (17/04/2022). 2024). .

Namun, inflasi inti yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret, yaitu di atas 4%, kemungkinan akan memicu spekulasi bahwa inflasi mungkin akan lebih ketat dari perkiraan sebelumnya. Hal ini juga dapat mendekatkan penurunan suku bunga pertama.

Perkiraan pasar berubah pada hari Rabu. Sebagian besar investor sekarang memperkirakan pemotongan 25 basis poin pertama pada bulan September atau November dari tingkat saat ini sebesar 5,25%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Video: Inflasi di AS stabil. Apakah The Fed akan mempertahankan suku bunganya?

Baca Juga  Kisah Hetty Green, Penyihir Menakutkan di Wall Street

(mik/mik)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *